Oleh: Yusriadi
Kita harus terus menggali kearifan lokal yang ada di tengah masyarakat. Pengetahuan mengenai kearifan masyarakat membantu kita memahami masyarakat, sekaligus membantu kita menyelesaikan persoalan yang ada di tengah masyarakat.
Itulah antara lain point penting yang terungkap dalam seminar reguler “Resolusi Konflik Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal” yang digelar bersama antara EC-Indonesia FLEGT Support Project – Pusat Studi Bahasa dan Masyarakat Borneo (PSBMB) di Ruang Nadwah, Kampus STAIN Pontianak (21-22/11/2008) kemarin.
Seminar ini menampilkan 19 pembicara. Albertus, MA tentang Spiral Kekerasan. Ismail Ruslan, M.Si. tentang Kearifan Lokal Masyarakat Kapuas Hulu dalam Pengelolaan Perikanan di Kawasan Taman Nasional Danau Sentarum. Didi Darmadi, M.A tentang Uma: Sebuah Kearifan Lokal Terhadap Alam. Dedy Ari Asfar, M.A. tentang Melembagakan Mitos Tembawang sebagai Upaya Pengelolaan Sumber Daya Alam Berbasis Kearifan Lokal: Catatan dari Masyarakat Iban, Kapuas Hulu. Yusriadi tentang Tungu dalam Konteks Hubungan Manusia dan Alam: Laporan dari Riam Panjang.
Dr. Hermansyah tentang Konflik berbasiskan Sumber Daya Alam dalam Kearifan Lokal Masyarakat Kapuas Hulu, Kalbar. Clarry Sada, M.Pd tentang Konservasi SDA Melalui Nilai-nilai Mitos: Sebuah Refleksi Nilai Etnisitas. Ibrahim, M.A. tentang Kearifan dalam Tradisi Peladangan. Laurensius Salem, M.Pd. tentang Sistem Peladangan dan Upacara Ritual – Studi Kasus pada Masyarakat Dayak Simpakng. Agustinus, S. Pd. tentang Analisis Pemicu Konflik Etnik di Kalbar. Ir. Abang Sukandar tentang Solusi Penyelesaian Konflik dalam Penggunaan Lahan. Doni Maja Perdana, S.Hut tentang Resolusi Konflik SDA di Kabupaten Sintang. Dedy Armayadi, S.Hut tentang Nilai-nilai Budaya Subsuku Dayak Desa di Kecamatan Kelam Permai yang Mendukung Perdamaian. Giring, M.Si tentang Tantangan dan Peluang Resolusi Konflik PSDA Berbasis Kearifan Lokal.
Hardianti tentang Pemali Musim Pangan dalam Masyarakat Bugis: Sebuah Upaya Pelestarian Lingkungan Hidup. Ambaryani tentang Kearifan Lokal Masyarakat Jawa dalam Mengelola Sungai di Satai. Dwi Syafrianti tentang Kearifan Lokal Masyarakat Adat dalam Pengelolaan SDA sebagau Upaya Menerjemahkan Keadilan Sosial. Marisa tentang Patang Larang dalam Masyarakat Sambas. Nur Iskandar, S.P tentang Berita Illegal Logging dalam Pendekatan Content Analysis.
Jumat, 05 Desember 2008
Seminar PSBMB - FLEGT: Mencari Kearifan Lokal, Belajar Menyelesaikan Konflik
Diposting oleh Yusriadi di 23.25
Label: Budaya Kalbar, Tentang Yusriadi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar